Batal melawan Persikad Depok besok (27/12), kubu Gresik United (GU) langsung menatap pertandingan selanjutnya. Yakni, menjamu Persikota Tangerang pada 31 Desember nanti. Laga kandang tersebut menjadi kesempatan bagi GU untuk membalas dua kekalahan yang mereka alami pada dua away terakhir.
Ya, GU memang meraih hasil mengecewakan dalam dua laga terakhir. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu kalah 0-2 oleh Deltras (16/12) dan digebuk 0-3 oleh Mitra Kukar (20/12).
Dari dua kekalahan tersebut, arsitek GU Sasi Kirono sudah mencatat sejumlah kelemahan timnya. ''Semua lini akan menjadi perhatian kami, baik koordinasi maupun organisasi permainan,'' ujarnya.
Pada laga terakhir menghadapi Mitra Kukar, Sasi menyatakan bahwa timnya sempat bermain apik. Tapi, para pemain depan GU sering membuang peluang yang didapat. ''Anak-anak kurang tenang memanfaatkan peluang,'' terangnya.
Permainan apik tersebut lantas sirna ketika gol pertama Mitra bersarang di gawang GU. Kerja sama tim Heri Purnomo dkk menjadi rusak. ''Mungkin, tim kami juga bermasalah dengan faktor mental,'' kata Sasi. Kondisi itu membuat Mitra Kukar dengan mudah menambah gol.
Terkait dengan beberapa permasalahan itu, Sasi mengatur program persiapan untuk menghadapi Persikota. Salah satunya adalah membangkitkan mental tanding para pemain GU. Hal itu dilakukan melalui diskusi dengan para pemain. Harapannya, kepercayaan diri para penggawa GU kembali bangkit. Selain itu, Sasi terus memoles kerja sama tim.
Dengan batalnya laga melawan Persikad, masa persiapan GU menghadapi Persikota menjadi lebih panjang. Setelah tiba dari Kutai Kertanegara pada Senin malam (21/12), mereka langsung berlatih keesokannya (22/12). Artinya, GU punya masa persiapan sembilan hari sebelum menjamu Persikota.
Sabtu, 26 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar