Gresik United (GU) belum pernah mencuri poin di laga tandang. Anak asuh Sasi Kirono tersebut harus menelan kekalahan saat menghadapi tuan rumah PSIS Semarang (25/11), PPSM Magelang (28/11), dan Deltras (16/12).
Kesempatan memecahkan catatan buruk tersebut terbuka lebar. Laskar Joko Samudro -julukan GU- akan menjajal Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, sore ini (20/12). Itu disebabkan saat ini Mitra merupakan tim juru kunci wilayah II. Apalagi, di kandang sendiri, anak asuh Mustaqim tersebut pernah dikalahkan oleh Pro Duta dan terakhir ditahan imbang oleh Persidafon Dafonsoro.
''Setelah tiga kali kehilangan poin, saat ini kemungkinan terbaik untuk menutup defisit poin tandang itu,'' tegas Manajer Teknik GU Syafiqi M. Zain kemarin (19/12).
Sayang, pada laga melawan Mitra, kondisi dua palang pintu GU, Dedi Indra dan Bernard Mamadou, meragukan.
Pelatih GU Sasi Kirono akan melihat kondisi mereka. Jika tidak memungkinan, dua pemain itu bakal diparkir.
"Saya akan melihat kondisi terakhir keduanya sebelum pertandingan," jelas Sasi.
Hanya, ambisi memetik poin tersebut tidak semudah membalikkan tangan. Tuan rumah bertekad menyapu tiga poin kandang. Hal tersebut akan mengangkat posisi Mitra di klasemen sementara.
"Kami tidak ingin larut dalam kekecewaan karena ditahan Persidafon beberapa hari lalu. Optimistis itu pasti, apalagi kami bermain di kandang," terang Manajer Mitra Kukar Fahmi Yusuf.
Dia mengatakan, yang penting tidak hanya meraih tiga poin, tetapi juga membangkitkan kepercayaan diri pemain dalam mengarungi kompetisi.
Sementara itu, pemain Mitra berada dalam kondisi fit. Saat mereka menjamu Persidafon, tidak ada pemain yang terkena kartu. "Bermain di kandang, tim tentu harus bermain menyerang. Gresik juga tim kuat, tentu pelatih sudah menyiapkan strategi," lanjut dia.
Sabtu, 19 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar