Duel Gresik United (GU) kontra Persikad Depok yang rencananya diadakan Minggu (27/12) akhirnya batal terlaksana. Laga tersebut dipastikan tidak ada setelah pihak GU menerima pemberitahuan dari PT Liga Indonesia (PT LI). ''Kami tidak jadi bertanding. Surat peniadaan pertandingan dari PT LI kami terima tadi malam (23/12),'' kata Syafiqi M. Zain, manajer teknik GU, kepada Jawa Pos di lapangan Stadion Petrokimia, Gresik, kemarin (24/12).
Pertandingan tersebut ditiadakan sebagai imbas kegagalan Persikad menyelenggarakan laga melawan Persiba Bantul pada 22 Desember lalu. Sebelumnya, Persikad juga gagal melangsungkan pertandingan home melawan Pro Duta di Stadion Bima, Cirebon lalu (18/12).Menurut Syafiqi, karena dua kegagalan tersebut, PT LI akhirnya mengakhiri perjalanan Persikad di Divisi Utama musim ini. Masalah poin bagaimana? ''Pihak komdis masih melakukan rapat mengenai keputusan (poin, Red) itu. Mungkin sebelum Minggu (27/12) sudah ada kepastian tentang poin itu, bahkan juga status Persikad di Divisi Utama,'' jelas Syafiqi.
Menurut dia, keputusan tersebut di satu sisi menguntungkan GU karena memberikan masa recovery panjang sebelum menjamu Persikota pada 31 Desember mendatang. Namun, di sisi lain juga merugikan GU. Sebab, kesempatan untuk meraih poin penuh di kandang sirna.
Sementara itu, keputusan peniadaan pertandingan tersebut tidak memengaruhi persiapan Laskar Joko Samudro -julukan GU. Para penggawa GU tetap berlatih rutin seperti biasa.''Meskipun tidak ada pertandingan, kami tetap berlatih. Selain itu, anak-anak mendapatkan tambahan latihan fisik yang dikombinasikan dengan teknik karena recovery mereka agak lama,'' kata asisten pelatih GU Zainal Abidin.
GU dipastikan kehilangan palang pintu asal Liberia Bernard Mamadou. Sebab, dia terkena akumulasi kartu kuning. Menurut Zainal, seandainya pertandingan melawan Persikad diputuskan GU menang WO, Mamadou bisa dimainkan melawan Persikota. Tetapi apabila tidak, bisa dipastikan Mamadou absen dalam pertandingan melawan Persikota.
Duel Gresik United (GU) kontra Persikad Depok yang rencananya diadakan Minggu (27/12) akhirnya batal terlaksana. Laga tersebut dipastikan tidak ada setelah pihak GU menerima pemberitahuan dari PT Liga Indonesia (PT LI). ''Kami tidak jadi bertanding. Surat peniadaan pertandingan dari PT LI kami terima tadi malam (23/12),'' kata Syafiqi M. Zain, manajer teknik GU, kepada Jawa Pos di lapangan Stadion Petrokimia, Gresik, kemarin (24/12).
Pertandingan tersebut ditiadakan sebagai imbas kegagalan Persikad menyelenggarakan laga melawan Persiba Bantul pada 22 Desember lalu. Sebelumnya, Persikad juga gagal melangsungkan pertandingan home melawan Pro Duta di Stadion Bima, Cirebon lalu (18/12).
Menurut Syafiqi, karena dua kegagalan tersebut, PT LI akhirnya mengakhiri perjalanan Persikad di Divisi Utama musim ini. Masalah poin bagaimana? ''Pihak komdis masih melakukan rapat mengenai keputusan (poin, Red) itu. Mungkin sebelum Minggu (27/12) sudah ada kepastian tentang poin itu, bahkan juga status Persikad di Divisi Utama,'' jelas Syafiqi.
Menurut dia, keputusan tersebut di satu sisi menguntungkan GU karena memberikan masa recovery panjang sebelum menjamu Persikota pada 31 Desember mendatang. Namun, di sisi lain juga merugikan GU. Sebab, kesempatan untuk meraih poin penuh di kandang sirna.
Sementara itu, keputusan peniadaan pertandingan tersebut tidak memengaruhi persiapan Laskar Joko Samudro -julukan GU. Para penggawa GU tetap berlatih rutin seperti biasa.''Meskipun tidak ada pertandingan, kami tetap berlatih. Selain itu, anak-anak mendapatkan tambahan latihan fisik yang dikombinasikan dengan teknik karena recovery mereka agak lama,'' kata asisten pelatih GU Zainal Abidin.
GU dipastikan kehilangan palang pintu asal Liberia Bernard Mamadou. Sebab, dia terkena akumulasi kartu kuning. Menurut Zainal, seandainya pertandingan melawan Persikad diputuskan GU menang WO, Mamadou bisa dimainkan melawan Persikota. Tetapi apabila tidak, bisa dipastikan Mamadou absen dalam pertandingan melawan Persikota. ( JP )
Pertandingan tersebut ditiadakan sebagai imbas kegagalan Persikad menyelenggarakan laga melawan Persiba Bantul pada 22 Desember lalu. Sebelumnya, Persikad juga gagal melangsungkan pertandingan home melawan Pro Duta di Stadion Bima, Cirebon lalu (18/12).
Menurut Syafiqi, karena dua kegagalan tersebut, PT LI akhirnya mengakhiri perjalanan Persikad di Divisi Utama musim ini. Masalah poin bagaimana? ''Pihak komdis masih melakukan rapat mengenai keputusan (poin, Red) itu. Mungkin sebelum Minggu (27/12) sudah ada kepastian tentang poin itu, bahkan juga status Persikad di Divisi Utama,'' jelas Syafiqi.
Menurut dia, keputusan tersebut di satu sisi menguntungkan GU karena memberikan masa recovery panjang sebelum menjamu Persikota pada 31 Desember mendatang. Namun, di sisi lain juga merugikan GU. Sebab, kesempatan untuk meraih poin penuh di kandang sirna.
Sementara itu, keputusan peniadaan pertandingan tersebut tidak memengaruhi persiapan Laskar Joko Samudro -julukan GU. Para penggawa GU tetap berlatih rutin seperti biasa.''Meskipun tidak ada pertandingan, kami tetap berlatih. Selain itu, anak-anak mendapatkan tambahan latihan fisik yang dikombinasikan dengan teknik karena recovery mereka agak lama,'' kata asisten pelatih GU Zainal Abidin.
GU dipastikan kehilangan palang pintu asal Liberia Bernard Mamadou. Sebab, dia terkena akumulasi kartu kuning. Menurut Zainal, seandainya pertandingan melawan Persikad diputuskan GU menang WO, Mamadou bisa dimainkan melawan Persikota. Tetapi apabila tidak, bisa dipastikan Mamadou absen dalam pertandingan melawan Persikota. ( JP )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar